
Tahun 2025 membawa beberapa pergeseran menarik di dunia tas mewah: antara kebutuhan gaya dan keunikan.
Model & Siluet Tas yang sedang Trend
• Tas “East-West”
Siluet horizontal alias lebar lebih dominan dari tinggi. Bentuknya melebar ke samping (east-west), membuat kesannya santai tapi tetap stylish dan cocok untuk aktivitas harian.
• Klasik yang kembali/popularitas vintage
Model-model dari era 90an atau awal 2000an.
• Ukuran yang variatif & lebih fleksibel
Tidak hanya tas super kecil, tapi ukuran menengah hingga agak besar kembali diminati karena fungsi & fleksibilitas.
• Detail tekstur & material campuran
Campuran misalnya kulit + suede, finishing croc atau emboss, bahan dengan tekstur unik.
Warna-Warna Trend di 2025
Sejak awal tahun 2025, industri fashion dan luxury bag menunjukkan beberapa pola warna yang menonjol. Ada perpaduan antara warna netral yang elegan, aksen cerah yang statement, dan warna earthy (alam) yang kembali diminati.
Warna menjadi salah satu unsur paling penting karena bisa mengubah keseluruhan look tas atau pakaian. Beberapa warna yang paling banyak muncul:
Mocha Mousse / cokelat netral
Warna cokelat hangat, latte-tone, mocha yang nyaman dilihat. Memberi kesan mewah tapi juga mudah dipadupadankan.
Chocolate Brown (cokelat kaya / cokelat gelap)
Alternatif cokelat yang lebih kuat, tetap elegan dan cocok untuk musim gugur atau tampilan yang lebih dewasa.
Neutrals sand/beige/tan/desert sands
Warna pasir, beige atau netral yang tidak pasaran tapi banyak peminat karena bisa dipakai hampir di semua situasi.
Hijau / forest green / emerald / olive
Warna hijau earthy atau lebih terang yang memberi kesan alami dan elegan. Cocok dengan tren sustainability dan natural.
Grays / abu-abu
Abu-abu dingin / abu netral jadi populer karena dianggap lebih lembut tapi tetap sophisticated, menggantikan hitam dalam beberapa koleksi.
Pop warna cerah / aksen
Warna seperti dill green, magenta, atau aksen cerah muncul di beberapa koleksi sebagai statement piece.
Tas Branded untuk Investasi
Investasi di tas mewah bukan cuma soal kepuasan gaya, tapi juga potensinya untuk naik nilai (resale value), daya tarik kolektor, serta kelangkaannya.
Salah satu tas investasi paling kuat hingga tahun 2025 adalah Hermès. Berdasarkan laporan Rebag Clair Report 2024–2025, Hermès memegang posisi #1 untuk retensi nilai, dengan rata-rata 115–130% dari harga retail saat dijual kembali. Artinya, tas Hermès bisa naik harga bahkan setelah dibeli, terutama model tertentu seperti Birkin dan Kelly.
Faktor-utama yang menentukan apakah sebuah tas bisa menjadi investasi yang baik:
Brand & Heritage
Brand dengan reputasi kuat, sejarah panjang, craftsmanship terpercaya cenderung lebih stabil nilainya (contoh: Hermès, Chanel, Louis Vuitton).
Model Klasik / Ikonik
Tas yang sudah menjadi ikon—yang bentuknya timeless, dikenali orang—lebih mungkin bisa mempertahankan atau menaikkan harga.
Kelangkaan / Produksi Terbatas
Edisi terbatas, kolaborasi, warna langka atau model yang tidak diproduksi terus-menerus biasanya punya potensi nilai aset lebih tinggi.
Kualitas Bahan dan Finishing
Kulit berkualitas tinggi, jahitan rapi, hardware bagus, lapisan dalam yang tahan lama — faktor fisik ini penting agar tas tetap awet & menarik di pasar resale.
Permintaan Pasar
Tren fashion, selera konsumen, exposure selebriti/media sosial bisa mempengaruhi permintaan. Semakin tinggi permintaan, semakin besar potensi investasi.

Beberapa bulan terakhir, dunia fashion diramaikan oleh satu nama yang terus dibicarakan para pecinta tas mewah: Chanel 25. Model ini tiba-tiba jadi…

Di dunia fashion, terutama untuk produk-produk mewah, ada dua “aliran” besar yang sedang jadi perbincangan: quiet luxury dan visible logos . Keduanya…

Beberapa bulan terakhir, dunia fashion diramaikan oleh satu nama yang terus dibicarakan para pecinta tas mewah: Chanel 25. Model ini tiba-tiba jadi…

Di dunia fashion, terutama untuk produk-produk mewah, ada dua “aliran” besar yang sedang jadi perbincangan: quiet luxury dan visible logos . Keduanya…